Kamis, 28 Juli 2011
Kematian Mengejutkan Amy Winehouse
Kematian Mengejutkan Amy Winehouse
Berita bahwa Amy Winehouse meninggal pada Sabtu, 23 Juli 2011 di apartemennya di London, Inggris, menggemparkan semua orang. Pernyataan duka cita pun berdatangan dari berbagai penjuru dunia, baik dari para penggemarnya, maupun rekan-rekan musisinya. Sampai sekarang, penyebab kematian pelantun Rehab dan Back to Black ini belum jelas.
Penyanyi Inggris ini ditemukan sudah nggak bernafas oleh body guard-nya pada Sabtu sore. “Dia sedang berada di kamarnya setelah dia bilang dia ingin tidur. Dan ketika pengawalnya membangunkannya, dia sudah tidak bernafas lagi. Pengawalnya langsung menelpon pelayanan darurat segera. Pengawal tersebut sangat terguncang. Pada saat ini tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dia bisa meninggal. Dia meninggal sendiri di tempat tidurnya,” jelas Chris Goodman, perwakilan Amy Winehouse di Inggris.
Musisi-musisi yang mengenal Amy nggak kalah kagetnya. Salah satunya Mark Ronson yang memproduseri album kedua Amy, Back to Black, dan pernah bekerja sama dengannya di lagu Valerie. "She was my musical soulmate and like a sister to me. This is one of the saddest days of my life," tulis Mark di Twitter.
Adele, penyanyi Inggris yang terkenal dengan hits Chasing Pavements dan Rolling in the Deep, bahkan mengungkapkan rasa kagumnya. “Walaupun aku sangat sedih akan kematian Amy, aku juga diingatkan akan betapa bangganya aku padanya. Dan aku bersyukur karena terinspirasi olehnya,” tulis Adele di blog-nya.
Tapi yang paling terpukul dan kehilangan penyanyi yang sedang mempersiapkan album ketiganya ini adalah keluarganya. “Keluarga kami berduka akan kehilangan Amy, seorang putri, saudara dan keponakan yang menakjubkan. Dia meninggalkan lubang dalam kehidupan kami,” ungkap ibunya, Janis, dan saudara laki-lakinya, Alex.
Sampai sekarang, penyebab kematian penyanyi yang sempat membatalkan tur Eropanya bulan lalu ini masih belum bisa dipastikan. Menurut polisi pada hari Senin, 25 Juli 2011, hasil otopsi yang sudah dilakukan belum lengkap dan masih dibutuhkan tes-tes lain. Kemungkinan dibutuhkan beberapa minggu lagi untuk mendapat kepastiannya.
Penyanyi yang terkenal pecandu narkoba, minuman keras dan rokok ini sebenarnya punya banyak masalah kesehatan akibat kebiasaan-kebiasaan buruknya itu. Dia dikabarkan sudah beberapa tahun menderita penyakit paru-paru yang tidak bisa disembuhkan, pulmonary ailment emphysema, serta beberapa penyakit lainnya.
Semoga peristiwa ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. Selamat jalan, Amy…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar